Senin, 12 September 2016
Pricelist Totebag Gymsack Stringbag Pouch
Label:
blacu,
blacu sablon,
furing,
Gymsack,
kanvas,
sablon blacu,
sablon furing,
stringbag,
Totebag,
totebag blacu,
totebag furing,
totebag kanvas,
totebag sablon
Rabu, 06 November 2013
Sablon Goni
Goni natural meteran banyak diaplikasikan untuk produk2 handycraft / kerajinan eksport.
Salah satu variasi untuk membuat motif atau ide kreatifnya adalah dengan disablon.
Kami menerima jasa sablon goni tsb dlm berbagai ukuran warna dan design, dan tentunya dengan harga yang cukup terjangkau.
Jute juga merupakan serat alami (natural fibres) yang digunakan nomor dua terbanyak sesudah kapas (cotton) sebagai bahan keperluan hidup manusia. Serat dari tanaman jute ini diperoleh dari kulit batang pohon ( yang dinamakan bast fibre). Kain yang dianyam dari serat jute ini dinamakan hessian cloth, sedangkan karung yang dibuat dari hessian cloth ini dinamakan ‘karung goni’ (gunny bags). Bahan dasar kain jute ini di Amerika dinamakan dengan burlap. Burlap sac ini membawa khayalan saya kepada para koboi Wild West yang menggantungkannya di atas pelana kudanya. Generasi yang dibesarkan pada tahun 1950 an tentu masih ingat ada orang di negeri kita ini yang sampai berpakaian goni saking miskinnya. Tentu saja mengenakan baju goni ini teramat menderita karena sangat kasar permukaannya dan menimbulkan rasa gatal. Di masa yang lebih lampau, dalam kepercayaan agama Kristen, baju dari goni ini (yang disebut dengan sackcloth) dikenakan oleh mereka sebagai ungkapan pertobatan akan dosa-dosa yang telah dilakukannya. Selain digunakan untuk pembuatan tali tambang dan karung goni, jute juga dipakai untuk bahan pembuat kertas, untuk karpet, korden, pelapis kursi mebel, bahkan pada masa Perang Dunia II dipakai untuk jaring-jaring pada topi baja (helm) prajurit dan juga untuk jaring kamuflase (camouflage netting). sumber
Silahkan hubungi kami melalui email k12f8@yahoo.com atau Sms/WA ke 085228056715 , pin ask.
Silahkan hubungi kami melalui email k12f8@yahoo.com atau Sms/WA ke 085228056715 , pin ask.
Minggu, 15 September 2013
Tees Soeharto
![]() |
Tees Soeharto I |
![]() |
Tees Soeharto II |
Kaos Soeharto
ada 2 macam design harga sama
spesifikasi lengkap lihat gambar.
Order minimal 12pcs.
More info , klik facebook Innside Morethan Cloth
Rabu, 15 Mei 2013
T-shirt suporter bola
Bisa custom warna design/sablon syal,
penambahan tulisan di tengah kaos dll min.6pcs (ngajak konco).
Kalau ikut sesuai design tanpa perubahan, ya tanpa minimal alias bisa satuan gan :)
Kalau ikut sesuai design tanpa perubahan, ya tanpa minimal alias bisa satuan gan :)
NOTE: syal tsb hanya sablonan gan
only for serious buyer, call/sms:
085743116437 / 2807DCA3
085743116437 / 2807DCA3
transfer ke:
BNI: 0152170536
BNI: 0152170536
BCA: 4450850344
Jumat, 11 Mei 2012
Smoke with Flare [new] - Smoke Bomb
![]() |
FLARE with SMOKE 25K |
![]() |
HANDFLARE 30K |
![]() |
SMOKEBOMB 16K |
This property just for attractive suporter
SmokeFlare = Nyala seperti flare lalu keluar asap tebal berwarna. durasi 1menit lebih
Handflare = Nyala terang warna putih. durasi 1menit
Smokebomb = Asap tebal berwarna. durasi 1menit
Available color : RED, GREEN, PURPLE, YELLOW and BLUE
Senin, 19 Desember 2011
Terompet Pompa Manual (air horn) Untuk Suporter dan Tahun Baru ( tanpa gas )
![]() |
Terompet Pompa KW1 |
![]() |
Terompet Pompa KW1 |
===AIR HORN PUMP / TEROMPET POMPA MANUAL===
(tanpa gas, lebih aman, gak usah ngerefill dan iriiiit booos)
warna horn yg tersedia (tergantung stock):
MERAH / KUNING / BIRU
Dalam kota sekitar Bantul, Sleman, Kulon Progo, Yogyakarta bisa cod langsung / ketemuan
[ KW1 IDR : 35K ]
[KW LOKAL IDR : 30K]
[UKURAN KECIL/ANAK2 IDR : 15K]
Buat kalian yang cari terompet model gas / gas horn bisa klik disini -> TEROMPET GAS
(tanpa gas, lebih aman, gak usah ngerefill dan iriiiit booos)
warna horn yg tersedia (tergantung stock):
MERAH / KUNING / BIRU
Dalam kota sekitar Bantul, Sleman, Kulon Progo, Yogyakarta bisa cod langsung / ketemuan
[ KW1 IDR : 35K ]
[KW LOKAL IDR : 30K]
[UKURAN KECIL/ANAK2 IDR : 15K]
![]() |
Terompet Pompa Besar dan Kecil |
Buat kalian yang cari terompet model gas / gas horn bisa klik disini -> TEROMPET GAS
Kamis, 24 November 2011
T-SHIRT / KAOS Paserbumi Persiba Bantul (kode PBJACK dan FIGHT)
![]() |
PBJACK MERAH & HITAM |
![]() | ||
FIGHT MERAH & HITAM |
Spesifikasi:
-bahan cotton combat 20soft
-sablon LA/Monobride
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 dengan format:
-Code: PBJACK MERAH / HITAM
-bahan cotton combat 20soft
-sablon LA/Monobride
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 dengan format:
-Code: PBJACK MERAH / HITAM
-Code: FIGHT MERAH / HITAM
-Nama lengkap + Nama FB:
-Alamat lengkap:
-Ukuran dan Jumlah:
-Nama lengkap + Nama FB:
-Alamat lengkap:
-Ukuran dan Jumlah:
-No Hape:
-Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota per/kaos 12orang.
-Harga pre-order 55K, ready stock harga jadi 60K
-Free sticker PASERBUMI
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
10% dari total penjualan t-shirt di album ini, akan kami donasikan untuk kemajuan klub kebanggaan wong mBantul.
-Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota per/kaos 12orang.
-Harga pre-order 55K, ready stock harga jadi 60K
-Free sticker PASERBUMI
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
10% dari total penjualan t-shirt di album ini, akan kami donasikan untuk kemajuan klub kebanggaan wong mBantul.
Minggu, 16 Oktober 2011
Syal dan Slayer Paserbumi Persiba Bantul ( edisi terbaru )
![]() |
SYAL PBSB 40K |
![]() |
SLAYER BLACK 15K |
Spesifikasi SYAL:
-KW1 / tebal
-ukuran 150cm X 15cm
-free sticker
-KW1 / tebal
-ukuran 150cm X 15cm
-free sticker
Spesifikasi SLAYER:
-kain erro halus nyaman dipakai, sablon LA
-ukuran 50x50cm
-free sticker
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 / inbok FACEBOOK dengan format:
-Code: SYAL PBSB1 / SLAYER PB1
-Nama lengkap + Nama FB:
-Alamat lengkap:
-No Hape:
========================== ==============
==============
==============
-kain erro halus nyaman dipakai, sablon LA
-ukuran 50x50cm
-free sticker
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 / inbok FACEBOOK dengan format:
-Code: SYAL PBSB1 / SLAYER PB1
-Nama lengkap + Nama FB:
-Alamat lengkap:
-No Hape:
==========================
[BISA DIBELI SATU PAKET DENGAN SLAYER, total 50K]
==========================[BISA DIBELI SATU PAKET DENGAN KAOS DAN SLAYER, total 100K]
==========================![]() |
HASIL JADI SYAL PBSB 40K |
Kamis, 15 September 2011
T-SHIRT Paserbumi Persiba Bantul (kode SHIT dan REDBLACK)
![]() |
SHIT white red black |
![]() |
RedBlack BlackOrange |
Spesifikasi:
-bahan cotton combat 20soft
-sablon LA/Monobride
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 dengan format:
-Code: SHIT PUTIH / SHIT MERAH / SHIT HITAM
-bahan cotton combat 20soft
-sablon LA/Monobride
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 dengan format:
-Code: SHIT PUTIH / SHIT MERAH / SHIT HITAM
-Code: REDBLACK / BLACKORANGE
-Nama lengkap + Nama FB:
-Alamat lengkap:
-Ukuran dan Jumlah:
-Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota per/kaos 12orang.
-Harga pre-order 55K, ready stock harga jadi 60K
-Nama lengkap + Nama FB:
-Alamat lengkap:
-Ukuran dan Jumlah:
-Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota per/kaos 12orang.
-Harga pre-order 55K, ready stock harga jadi 60K
-Harga [khusus] BLACK ORANGE ready stock 50K
-Free sticker PASERBUMI
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
10% dari total penjualan t-shirt di album ini, akan kami donasikan untuk kemajuan klub kebanggaan wong mBantul.
-Free sticker PASERBUMI
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
10% dari total penjualan t-shirt di album ini, akan kami donasikan untuk kemajuan klub kebanggaan wong mBantul.
Rabu, 14 September 2011
Hoodie / Jumper Black Persiba Bantul (bisa dipesan satuan)
![]() |
HOODIE BLACK |
Spesifikasi:
-bahan cotton fleece BLACK
-sablon rubber (WARNA SABLON BOLEH DIRUBAH)
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 dengan format:
-Code: HOODIE BLACK
-Nama lengkap + Nama FB:
-Alamat lengkap:
-No Hape:
-Ukuran dan Jumlah:
-Pre-Order gak pake nunggu lama, ada DP 50% langsung dibuat.
-Harga HOODIE 120K, SWEATER (tanpa kupluk) 110K
-Free sticker PASERBUMI/PERSIBA BANTUL
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
5% dari total penjualan product ini, akan kami donasikan untuk kemajuan klub kebanggaan wong mBantul.
-bahan cotton fleece BLACK
-sablon rubber (WARNA SABLON BOLEH DIRUBAH)
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 dengan format:
-Code: HOODIE BLACK
-Nama lengkap + Nama FB:
-Alamat lengkap:
-No Hape:
-Ukuran dan Jumlah:
-Pre-Order gak pake nunggu lama, ada DP 50% langsung dibuat.
-Harga HOODIE 120K, SWEATER (tanpa kupluk) 110K
-Free sticker PASERBUMI/PERSIBA BANTUL
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
5% dari total penjualan product ini, akan kami donasikan untuk kemajuan klub kebanggaan wong mBantul.
Kamis, 01 September 2011
POLO SHIRT Sekarbumi Persiba Bantul (Limited edition)
![]() |
POLO-SHIRT Sekarbumi |
Spesifikasi:
-bahan Lacoste (Red)
-full bordir komputer
-bahan Lacoste (Red)
-full bordir komputer
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 / kirim inbox Facebook dengan format:
-Code: POLO LADIES
-Nama Lengkap + Nama FB:
-Alamat lengkap:
-Ukuran dan Jumlah:
-Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota per/kaos 15orang.
-Harga 70K
-Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota per/kaos 15orang.
-Harga 70K
-Free sticker SEKARBUMI
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
Luar kota bisa trf via BNI 0152170536 / BCA 4450850344
10% dari total penjualan produk ini, akan kami donasikan untuk kemajuan klub kebanggaan wong mBantul.
Kamis, 02 Juni 2011
T-SHIRT Paserbumi Persiba Bantul Unforgettable moment 2010-2011
![]() |
CODE: PB putih, PB merah, PB hitam |
![]() |
CODE: UF |
![]() |
CODE: 1967 |
![]() |
CODE: WOLF putih/merah/hitam (pre 60K,ready 70K) |
Spesifikasi:
-bahan cotton combat 20soft
-sablon LA/Monobride
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 / kirim inbox Facebook dengan format:
-Code:
-Alamat lengkap:
-Ukuran dan Jumlah:
-Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota per/kaos 15orang.
-Harga pre-order Code "PB, UF, dan 1967" adalah 55K, ready stock harga jadi 60K
Khusus Code "WOLF" ,harga pre-order 60K, ready stock 70K
-Free sticker PASERBUMI
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
-Ukuran dan Jumlah:
-Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota per/kaos 15orang.
-Harga pre-order Code "PB, UF, dan 1967" adalah 55K, ready stock harga jadi 60K
Khusus Code "WOLF" ,harga pre-order 60K, ready stock 70K
-Free sticker PASERBUMI
-Untuk ukuran XXL +5rb , ukuran XXXL +10rb.
Luar kota bisa trf via BNI 0152170536 / BCA 4450850344
10% dari total penjualan produk ini, akan kami donasikan untuk kemajuan klub kebanggaan wong mBantul.
Rabu, 23 Maret 2011
Supporter Smoke | Bom Asap | Smoke Bomb
Senin, 28 Februari 2011
T-SHIRT Let's Kick Out NH Burn In Hell
![]() | |
[CODE: NH IN HELL] Spesifikasi: -sablon pake superwhite -bahan cotton combat 20soft -kaos hitam sablon gradasi -iceblue, yellow, red + grey Cara order: kirim sms ke nomor 085743116437 / kirim inbox Facebook dgn format: -Nama: -Alamat: -Ukuran dan jumlah: Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota 25orang. Pre-Order 50K, Ready stock harga jadi 60K. Setelah mencapai kuota, akan dikonfirmasi lagi utk sesi pembayaran DP Utk luar kota Yogya check ongkir disini Pembayaran bisa transfer melalui BNI:0152170536 BCA:4450850344bonus sticker |
Sabtu, 19 Februari 2011
Polo Shirt dan Syal PERSIPURA Mutiara Hitam (ready stock)
Kamis, 17 Februari 2011
Kaos Distro Ready Stock ( Murah )
masih banyak stock kaos yang lainnya, ini hanya sebagian kecil saja
tersedia ukuran M dan L
bahan: cotton combat 24s
harga: muraaaaaahh........
Senin, 31 Januari 2011
T-SHIRT PASERBUMI exclusive edition sablon plastisol
![]() |
[CODE: 99%] |
Spesifikasi:
-sablon PLASTISOL
-cotton combat 20soft
-kaos merah sablon merah tua
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 / kirim inbox Facebook dgn format:
-Nama:
-Alamat:
-Ukuran dan jumlah:
Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota 15orang.
-sablon PLASTISOL
-cotton combat 20soft
-kaos merah sablon merah tua
Cara order:
kirim sms ke nomor 085743116437 / kirim inbox Facebook dgn format:
-Nama:
-Alamat:
-Ukuran dan jumlah:
Karena ini sistem pre-order maka t-shirt akan diproduksi jika sudah masuk quota 15orang.
Pre-Order 60K, Ready stock harga jadi 70K.
Minggu, 23 Januari 2011
Syal Paserbumi-Sekarbumi, Paserbumi-Slemania, Paserbumi-Indonesia
![]() | |
SYAL PASERBUMI-SLEMANIA (CODE: PB-SM) |
![]() |
SYAL PASERBUMI-INDONESIA (CODE: PB-INDO) |
![]() |
SYAL PASERBUMI-SEKARBUMI (CODE: PB-SB) |
Syal terbaru sistem pre-order, bagi yang mau ikutan segera saja
kirim sms ke nomor 085743116437 / kirim inbox Facebook dgn format:
Nama:
Alamat:
Kode Syal dan Jumlah:
Syal baru akan diproduksi setelah mencapai kuota per Code @25pcs,
bagi yang sudah melunasi di sesi pre order (25orang) mendapat potongan harga per syal @Rp.5000
Setelah itu akan menjadi barang ready stock, dan harga tetap Rp.45000
SPESIFIKASI SYAL:
150cm X 15cm , rajutan tebal
kirim sms ke nomor 085743116437 / kirim inbox Facebook dgn format:
Nama:
Alamat:
Kode Syal dan Jumlah:
Syal baru akan diproduksi setelah mencapai kuota per Code @25pcs,
bagi yang sudah melunasi di sesi pre order (25orang) mendapat potongan harga per syal @Rp.5000
Setelah itu akan menjadi barang ready stock, dan harga tetap Rp.45000
SPESIFIKASI SYAL:
150cm X 15cm , rajutan tebal
Jumat, 07 Januari 2011
LPI (Liga Primer Indonesia)
Profil Klub dan Pelatih Peserta Liga Primer Indonesia
1. Aceh United
Persebakbolaan di Kota Banda Aceh kembali hidup dengan kehadiran Aceh United sebagai salah satu peserta Liga Primer Indonesia. Banda Aceh memiliki potensi besar karena banyak tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepakbola yang aktif. Adalah Aceh United yang akan menampung bakat-bakat pemain muda Banda Aceh untuk berprestasi dan memberikan tontonan menghibur kepada para suporter.
Stadion : Harapan Bangsa, Banda Aceh (kapasitas 40.000)
Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis)
Mantan kiper ketiga timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir menjadi pelatih usai gantung sepatu. Saat menjadi direktur teknik federasi sepakbola Tahiti, Lionel Charbonnier mengantarkan timnas U-20 negara di kepulauan Karibia tersebut ke Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2009. Kini publik Indonesia akan menyaksikan langsung kehandalan pemain juara dunia ini menangani tim peserta LPI yang bermarkas di ujung paling barat nusantara, Aceh United.
2. Bali De Vata
Bali tercatat pernah memiliki tim-tim yang bermain di pentas sepak bola nasional, seperti pada era Liga Sepak Bola Utama (Galatama) tahun1980-an dan Liga Divisi Utama pada tahun 2000-an. Kini Liga Primer Indonesia (LPI) bertekad membawa semangat Bali dalam revolusi sepakbola nasional melalui klub Bali Dewata.
Stadion : Kapten i Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas 25.000)
Pelatih : Willy Scheepers (Belanda)
Pelatih asal Belanda Willy Scheepers dipercaya menangani Bali De Vata. Sebelum mampir di kawasan wisata ternama dunia ini, Scheepers tercatat sebagai juru latih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah menjadi direktur teknik di liga utama Siprus.
3. Bandung FC
Bandung selalu memiliki klub-klub yang berprestasi di kancah sepakbola nasional. Setelah Persib dan Maung Bandung Raya, kini muncul Bandung FC sebagai klub sepakbola baru di Bandung yang akan semakin mengharumkan nama kota kembang ini. Kekuatan klub muda ini langsung terlihat dalam Laga Pra Musim kompetisi dan memiliki harapan besar di arena Liga Primer Indonesia.
Stadion : Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000)
Pelatih : Nandar Iskandar
Nama Nandar Iskandar tidak bisa dipisahkan dari percaturan sepakbola Indonesia. Selain pernah menjadi pemain timnas di tahun 1970-an, Nandar yang identik dengan Persib Bandung ini juga sempat melatih timnas Indonesia pada 1999 hingga 2000. Sebagai pelatih, kiprah Nandar memang tak perlu diragukan. Bandung Raya, Persib Bandung, PKT Bontang, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul pernah merasakan tangan dinginnya.
4. Batavia Union
Mewakili kota Jakarta, Batavia Union merupakan klub baru dengan materi pemainpemain yang handal dan berpengalaman menggeluti liga nasional. Meski baru, klub ini telah memiliki basis suporter yang setia dan bersemangat. Klub ini juga merupakan salah satu klub yang bersinar pada Laga Pra Musim Kompetisi LPI.
Stadion : Tugu, Jakarta (Kapasitas 20.000)
Pelatih : Roberto Bianchi (Brasil)
Pelatih asal Brazil pemegang paspor Spanyol ini mengantongi sertifikat UEFA PRO pada tahun 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. Kini Beto melangkah bersama Batavia Union.
5. Bogor Raya
Klub yang dikenal dengan nama Laskar Kujang ini berisikan manajemen muda yang kreatif dan penuh semangat. Klub ini juga membuat kejutan dengan mendatangkan mantan pemain River Plate, Diego Bogado, gelandang sayap asal Argentina berusia 24 tahun. Bogor Raya optimis dapat mengubah persepakbolaan Indonesia melalui semangat generasi muda.
Stadion : Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000) dan Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000)
Pelatih : John Arwandy
LPI menjadi pertanda dimulainya debut John Arwandi sebagai pelatih. Sebelumnya, John malang-melintang sebagai staf teknik di sejumlah klub Indonesia. Tercatat pernah menjadi pelatih fisik PS Semen Padang pada 2007, John kemudian dipercaya menjadiasisten pelatih Persikabo Bogor tahun 2008-2009. Kini John bertugas memimpin Bogor Raya meraih sukses di LPI.
6. Cendrawasih Papua
Cendrawasih FC lahir dari klub Kontiki FC, yang merupakan binaan para mantan pemain Persipura yang tergabung dalam Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP). Papua sendiri dikenal sebagai ladang bakat-bakat muda pemain sepakbola Indonesia dan secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang.
Stadion : Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000)
Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman)
Pelatih asal Jerman ini pernah menangani klub Eropa seperti tim Jerman FC Koln Jugend, FC Carl Zeiss Jena, dan beberapa klub divisi II di Jerman. Dengan pengalaman melatihnya di berbagai klub, Uwe Erkebrecher ingin menjadi bagian dari perubahan sepak bola Indonesia dengan melatih tim Cendrawasih Papua.
7. Jakarta 1928
Jakarta 1928 merupakan salah satu klub yang unik di pentas Liga Primer Indonesia. Klub ini membawa semangat perubahan yang diusung Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), salah satu klub sepakbola yang menjadi bagian perjuangan di masa penjajahan dulu. Semangat yang sama selama ini bersemayam di klub Persija Jakarta.
Stadion : Lebak Bulus (Kapasitas 25.000)
Pelatih : Bambang Nurdiansyah
Inilah comeback Bambang Nurdiansyah di bangku pelatih setelah menangani klub-klub ternama Indonesia, seperti Pelita Krakatau Steel, PSIS Semarang, serta terakhir Arema Malang. Beberapa kali pula Bambang dipercaya menangani timnas yunior Indonesia di turnamen internasional, seperti Asian Games 2006. Pernah memperkuat timnas Indonesia sebagai pemain selama 11 tahun, Bambang kini menjadi arsitek utama Jakarta 1928.
8. Kabau Padang
Kabau Padang lahir dari inspirasi kemandirian yang telah dibangun oleh klub sepakbola mandiri Cement Padang. Melalui persiapan yang cenderung tertutup, Kabau Padang akan menyajikan gebrakan-gebrakan di dalam arena Liga Primer Indonesia.
Stadion : Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000)
Pelatih : Divaldo Alves (Portugal)
Sebelum melatih Kabau Padang, Divaldo Alves berpengalaman menangani tim-tim di Thailand, Malaysia, danHong Kong. Bahkan tahun 2009 lalu Alves pernah melatih Persijap Jepara. Sebagai modal utama mengarungi kiprah kepelatihan di Indonesia, Alves membawa serta pengalaman mengikuti pendidikan fisik dan olahraga di Portugal dan memegang sertifikat pelatih UEFA A-Level.
9. Ksatria XI Solo FC
Kota Solo memiliki sejarah panjang dan membanggakan dalam persepakbolaan Indonesia. Klub asal kota Solo sempat menjuarai Galatama sebanyak 8 kali. Namun belakangan, nama Solo seakan tenggelam di pentas sepakbola nasional dan Jawa Tengah. Kini, Solo FC siap membawa Solo kembali berjaya di pentas nasional melalui Liga Primer Indonesia.
Stadion : Manahan, Solo (kapasitas 24.000)
Pelatih : Branco Babic (Serbia)
10. Manado United
Manado United merupakan klub sepakbola yang sudah cukup lama berdiri di Manado. Masyarakat di Manado sendiri sangat menantikan kehadiran dan selalu mendukung klub sepakbola yang dapat berprestasi dari daerahnya. Fokus Manado United adalanpengembangan pemain lokal. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma serta kehadiran marquee player Amaral, Manado United siap berprestasi pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia pada tanggal 8 Januari 2011 nanti.
Stadion : Klabat, Manado (kapasitas 20.000)
Pelatih : Muhammad Al Hadad
Muhammad Al-Hadad sudah lama malang-melintang di persepakbolaan nasional. Tercatat Niac Mitra Surabaya pernah dibawanya menjuarai tiga kali Piala Galatama. Selanjutnya, Persijatim dan Persim Maros pernah merasakan kiprah kepelatihannya. Terakhir, Al Hadad menukangi Persita Tangerang tahun 2008 sebelum memutuskan untuk hijrah ke Manado United.
11. Medan Bintang
Sepakbola merupakan sebuah olahraga yang sangat digandrungi masyarakat Medan, dimana sejumlah klub-klub sepakbola sempat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Adalah Medan Bintang, klub baru yang mendapat dukungan sejumlah elemen, yang berambisi mengangkat dan membesarkan prestasi kota Medan.
Stadion : Teladan, Medan (kapasitas 20.000)
Pelatih : Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Michael Feichtenbeiner pernah menjadi managing director Bundesliga divisi dua danpernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ dan kini di Bintang Medan. Pelatihasal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence.
12. Medan Chiefs
Medan Chiefs lahir dari semangat klub sepakbola Pro Titan, yang memang sudah tidak lagi mengandalkan APBD. Pro Titan sudah lama bergelut di kancah sepakbola nasional sebagai klub yang mandiri. Semangat perjuangan klub sepakbola dari Medan tersebut akan berkembang melalui Medan Chiefs.
Stadion : Teladan, Medan (kapasitas 20.000)
Pelatih : Jorg Steinebruner (Jerman)
Sepakbola Asia bukan barang baru bagi Jorg Steinebruner. Pelatih asal Jerman ini berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. Mulai tahun 2011 ini, Steinebruner “menyeberang” beradu taktik di persepakbolaan Indonesia bersama Medan Chiefs.
13. Persebaya
Persebaya memiliki sejarah panjang dalam persebakbolaan nasional Indonesia. Klub ini sempat meraih prestasi gemilang ketika klub-klub Perserikatan dan Galatama bersatu dalam Liga Indonesia (1994) dan meraih gelar juara pada tahun 1997 dan 2005. Kini, Persebaya membuka lembaran baru untuk menorah prestasi di Liga Primer Indonesia.
Stadion : Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya (kapasitas 35.000)
Pelatih : Aji Santoso
Tidak ada yang menyangsikan kiprah Aji semasa masih bermain. Posisi bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, begitu juga dengan ban kapten. Reputasi itu yang membuatnya pernah membela klub-klub papan atas tanah air, seperti Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Sejak 2009, Aji dipercaya menangani Persebaya hingga saat ini.
14. Persema
Persema memiliki visi untuk memajukan persebakbolaan Indonesia. Berkat visi tersebutlah, Persema memilih untuk bergabung dengan Liga Primer Indonesia. Saat ini Persema telah memiliki tim yang sangat tangguh dan memiliki peluang besar di kancah Liga Primer Indonesia.
Stadion : Gajayana, Malang (kapasitas 30.000)
Pelatih : Timo Scheuneman (Jerman)
Pelatih kelahiran Jerman yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Setelahnya, Indonesia seakan menjadi tanah air bagi Timo. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007 lalu, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepakbola putri Indonesia di SEA Games 2008 dan Persema sejak 2010 ini.
15. Persibo
Tim “Laskar Angling Dharma” berdiri pada 12 Maret 1949 dan merupakan juara Divisi Utama musim 2009-1010. Dengan prestasi tersebut, klub ini siap menoreh lembaran sejarah baru di Liga Primer Indonesia.
Stadion : Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro (kapasitas 15.000)
Pelatih : Sartono Anwar
Sartono adalah sosok yang sudah lama dikenal pecinta sepakbola Indonesia. Salah satu pencapaian besar Sartono semasa bermain adalah ketika membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya. Selain melatih Persibo, Sartono juga sempat duduk di bangku asisten pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002 silam.
16. PS Makassar
PS Makassar merupakan hasil merger dari PSM dengan Makassar City. Berbekal pengalaman panhang di sepakbola nasional, PS Makassar adalah salah satu tim yang memiliki potensi besar di Liga Primer Indonesia.
Stadion : Gelora Andi Mattalata, Makassar (15.000)
Pelatih : Robert Alberts
Robert adalah pelatih yang sudah beberapa kali membuat prestasi untuk tim yang dilatihnya. Tahun 2009-2010, Robert membawa Arema Indonesia menjadi juara Indonesia Super League dan tahun 2010 tim besutannya menjadi Runner Up di Liga Indonesia. Selain itu ia pernah menyandang titel Best Coach berturut-turut di Singapura dan Malaysia. Pria kelahiran Belanda dan pernah bermain di Ajax Amsterdam dan Clermond-Ferrand ini benar-benar ingin memajukan persepakbolaan Indonesia.
17. Real Mataram
Gairah sepakbola Yogyakarta kembali bersinar dengan hadirnya klub Royal Mataram. Nama Royal Mataram akan mewakili semangat dan kekuatan Kerajaan Mataram yang mendapat dukungan besar dari masyarakat Yogyakarta. Berbekal pemain-pemain berpengalaman, klub ini merupakan salah satu yang terkuat dengan mengantongi dua kemenangan.
Stadion : Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000)
Pelatih : Jose Basualdo (Argentina)
Jose Basualdo pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa masih bermain membela timnas Argentina. Usai gantung sepatu, Basualdo menangani klub Ekuador, Deportivo Quito. Setelahnya, Basualdo menangani sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC sebelum akhirnya dipinang Real Mataram.
18. Semarang United
Klub yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, ini sengaja disiapkan khusus untuk mengikuti Liga Primer Indonesia. Klub yang digagas oleh Novel Al Bakrie ini mendapat dukungan luas dari masyarakat sepakbola Kota Semarang. Bersama marquee player Amancio Fortes, Semarang United akan menjadi salah satu klub yang paling disegani di kancah Liga Primer Indonesia.
Stadion : Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000)
Pelatih : Edy Paryono
Edy Paryono merupakan pelatih yang berpengalaman karena sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe ketika menjadi asisten dua pelatih Eropa itu di timnas Indonesia. Setelahnya, Edy menjadi pelatih PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, Persipur Purwodadi, hingga akhirnya menangani Semarang United pada musim perdana Liga Primer Indonesia.
19. Tangerang Wolves
Semangat pendukung sepakbola di Tangerang tidak dapat diragukan lagi. Keberadaan Tangerang United di kota industri ini diharapkan dapat meningkatkan geliat dan semangat persepakbolaan lokal. Dipimpin oleh pelatih yang jeli akan bakat-bakat muda, klub ini yakin dapat memperoleh tempat tersendiri di hati para pecinta sepakbola Indonesia.
Stadion : Benteng (kapasitas 25.000)
Pelatih : Paulo Camargo (Brasil)
Di negara asalnya, Brasil, Paulo Camargo dikenal pelatih yang sangat serius dalam menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim junior São Paulo Futebol Clube. Kini, kemampuan tersebut dapat ditularkan ke Indonesia. Kita nantikan siapa pemain muda cemerlang yang dilahirkan Camargo bersama Tangerang Wolves.
Persebakbolaan di Kota Banda Aceh kembali hidup dengan kehadiran Aceh United sebagai salah satu peserta Liga Primer Indonesia. Banda Aceh memiliki potensi besar karena banyak tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepakbola yang aktif. Adalah Aceh United yang akan menampung bakat-bakat pemain muda Banda Aceh untuk berprestasi dan memberikan tontonan menghibur kepada para suporter.
Stadion : Harapan Bangsa, Banda Aceh (kapasitas 40.000)
Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis)
Mantan kiper ketiga timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir menjadi pelatih usai gantung sepatu. Saat menjadi direktur teknik federasi sepakbola Tahiti, Lionel Charbonnier mengantarkan timnas U-20 negara di kepulauan Karibia tersebut ke Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2009. Kini publik Indonesia akan menyaksikan langsung kehandalan pemain juara dunia ini menangani tim peserta LPI yang bermarkas di ujung paling barat nusantara, Aceh United.
2. Bali De Vata
Bali tercatat pernah memiliki tim-tim yang bermain di pentas sepak bola nasional, seperti pada era Liga Sepak Bola Utama (Galatama) tahun1980-an dan Liga Divisi Utama pada tahun 2000-an. Kini Liga Primer Indonesia (LPI) bertekad membawa semangat Bali dalam revolusi sepakbola nasional melalui klub Bali Dewata.
Stadion : Kapten i Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas 25.000)
Pelatih : Willy Scheepers (Belanda)
Pelatih asal Belanda Willy Scheepers dipercaya menangani Bali De Vata. Sebelum mampir di kawasan wisata ternama dunia ini, Scheepers tercatat sebagai juru latih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah menjadi direktur teknik di liga utama Siprus.
3. Bandung FC
Bandung selalu memiliki klub-klub yang berprestasi di kancah sepakbola nasional. Setelah Persib dan Maung Bandung Raya, kini muncul Bandung FC sebagai klub sepakbola baru di Bandung yang akan semakin mengharumkan nama kota kembang ini. Kekuatan klub muda ini langsung terlihat dalam Laga Pra Musim kompetisi dan memiliki harapan besar di arena Liga Primer Indonesia.
Stadion : Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000)
Pelatih : Nandar Iskandar
Nama Nandar Iskandar tidak bisa dipisahkan dari percaturan sepakbola Indonesia. Selain pernah menjadi pemain timnas di tahun 1970-an, Nandar yang identik dengan Persib Bandung ini juga sempat melatih timnas Indonesia pada 1999 hingga 2000. Sebagai pelatih, kiprah Nandar memang tak perlu diragukan. Bandung Raya, Persib Bandung, PKT Bontang, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul pernah merasakan tangan dinginnya.
4. Batavia Union
Mewakili kota Jakarta, Batavia Union merupakan klub baru dengan materi pemainpemain yang handal dan berpengalaman menggeluti liga nasional. Meski baru, klub ini telah memiliki basis suporter yang setia dan bersemangat. Klub ini juga merupakan salah satu klub yang bersinar pada Laga Pra Musim Kompetisi LPI.
Stadion : Tugu, Jakarta (Kapasitas 20.000)
Pelatih : Roberto Bianchi (Brasil)
Pelatih asal Brazil pemegang paspor Spanyol ini mengantongi sertifikat UEFA PRO pada tahun 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. Kini Beto melangkah bersama Batavia Union.
5. Bogor Raya
Klub yang dikenal dengan nama Laskar Kujang ini berisikan manajemen muda yang kreatif dan penuh semangat. Klub ini juga membuat kejutan dengan mendatangkan mantan pemain River Plate, Diego Bogado, gelandang sayap asal Argentina berusia 24 tahun. Bogor Raya optimis dapat mengubah persepakbolaan Indonesia melalui semangat generasi muda.
Stadion : Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000) dan Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000)
Pelatih : John Arwandy
LPI menjadi pertanda dimulainya debut John Arwandi sebagai pelatih. Sebelumnya, John malang-melintang sebagai staf teknik di sejumlah klub Indonesia. Tercatat pernah menjadi pelatih fisik PS Semen Padang pada 2007, John kemudian dipercaya menjadiasisten pelatih Persikabo Bogor tahun 2008-2009. Kini John bertugas memimpin Bogor Raya meraih sukses di LPI.
6. Cendrawasih Papua
Cendrawasih FC lahir dari klub Kontiki FC, yang merupakan binaan para mantan pemain Persipura yang tergabung dalam Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP). Papua sendiri dikenal sebagai ladang bakat-bakat muda pemain sepakbola Indonesia dan secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang.
Stadion : Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000)
Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman)
Pelatih asal Jerman ini pernah menangani klub Eropa seperti tim Jerman FC Koln Jugend, FC Carl Zeiss Jena, dan beberapa klub divisi II di Jerman. Dengan pengalaman melatihnya di berbagai klub, Uwe Erkebrecher ingin menjadi bagian dari perubahan sepak bola Indonesia dengan melatih tim Cendrawasih Papua.
7. Jakarta 1928
Jakarta 1928 merupakan salah satu klub yang unik di pentas Liga Primer Indonesia. Klub ini membawa semangat perubahan yang diusung Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), salah satu klub sepakbola yang menjadi bagian perjuangan di masa penjajahan dulu. Semangat yang sama selama ini bersemayam di klub Persija Jakarta.
Stadion : Lebak Bulus (Kapasitas 25.000)
Pelatih : Bambang Nurdiansyah
Inilah comeback Bambang Nurdiansyah di bangku pelatih setelah menangani klub-klub ternama Indonesia, seperti Pelita Krakatau Steel, PSIS Semarang, serta terakhir Arema Malang. Beberapa kali pula Bambang dipercaya menangani timnas yunior Indonesia di turnamen internasional, seperti Asian Games 2006. Pernah memperkuat timnas Indonesia sebagai pemain selama 11 tahun, Bambang kini menjadi arsitek utama Jakarta 1928.
8. Kabau Padang
Kabau Padang lahir dari inspirasi kemandirian yang telah dibangun oleh klub sepakbola mandiri Cement Padang. Melalui persiapan yang cenderung tertutup, Kabau Padang akan menyajikan gebrakan-gebrakan di dalam arena Liga Primer Indonesia.
Stadion : Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000)
Pelatih : Divaldo Alves (Portugal)
Sebelum melatih Kabau Padang, Divaldo Alves berpengalaman menangani tim-tim di Thailand, Malaysia, danHong Kong. Bahkan tahun 2009 lalu Alves pernah melatih Persijap Jepara. Sebagai modal utama mengarungi kiprah kepelatihan di Indonesia, Alves membawa serta pengalaman mengikuti pendidikan fisik dan olahraga di Portugal dan memegang sertifikat pelatih UEFA A-Level.
9. Ksatria XI Solo FC
Kota Solo memiliki sejarah panjang dan membanggakan dalam persepakbolaan Indonesia. Klub asal kota Solo sempat menjuarai Galatama sebanyak 8 kali. Namun belakangan, nama Solo seakan tenggelam di pentas sepakbola nasional dan Jawa Tengah. Kini, Solo FC siap membawa Solo kembali berjaya di pentas nasional melalui Liga Primer Indonesia.
Stadion : Manahan, Solo (kapasitas 24.000)
Pelatih : Branco Babic (Serbia)
10. Manado United
Manado United merupakan klub sepakbola yang sudah cukup lama berdiri di Manado. Masyarakat di Manado sendiri sangat menantikan kehadiran dan selalu mendukung klub sepakbola yang dapat berprestasi dari daerahnya. Fokus Manado United adalanpengembangan pemain lokal. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma serta kehadiran marquee player Amaral, Manado United siap berprestasi pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia pada tanggal 8 Januari 2011 nanti.
Stadion : Klabat, Manado (kapasitas 20.000)
Pelatih : Muhammad Al Hadad
Muhammad Al-Hadad sudah lama malang-melintang di persepakbolaan nasional. Tercatat Niac Mitra Surabaya pernah dibawanya menjuarai tiga kali Piala Galatama. Selanjutnya, Persijatim dan Persim Maros pernah merasakan kiprah kepelatihannya. Terakhir, Al Hadad menukangi Persita Tangerang tahun 2008 sebelum memutuskan untuk hijrah ke Manado United.
11. Medan Bintang
Sepakbola merupakan sebuah olahraga yang sangat digandrungi masyarakat Medan, dimana sejumlah klub-klub sepakbola sempat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Adalah Medan Bintang, klub baru yang mendapat dukungan sejumlah elemen, yang berambisi mengangkat dan membesarkan prestasi kota Medan.
Stadion : Teladan, Medan (kapasitas 20.000)
Pelatih : Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Michael Feichtenbeiner pernah menjadi managing director Bundesliga divisi dua danpernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ dan kini di Bintang Medan. Pelatihasal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence.
12. Medan Chiefs
Medan Chiefs lahir dari semangat klub sepakbola Pro Titan, yang memang sudah tidak lagi mengandalkan APBD. Pro Titan sudah lama bergelut di kancah sepakbola nasional sebagai klub yang mandiri. Semangat perjuangan klub sepakbola dari Medan tersebut akan berkembang melalui Medan Chiefs.
Stadion : Teladan, Medan (kapasitas 20.000)
Pelatih : Jorg Steinebruner (Jerman)
Sepakbola Asia bukan barang baru bagi Jorg Steinebruner. Pelatih asal Jerman ini berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. Mulai tahun 2011 ini, Steinebruner “menyeberang” beradu taktik di persepakbolaan Indonesia bersama Medan Chiefs.
13. Persebaya
Persebaya memiliki sejarah panjang dalam persebakbolaan nasional Indonesia. Klub ini sempat meraih prestasi gemilang ketika klub-klub Perserikatan dan Galatama bersatu dalam Liga Indonesia (1994) dan meraih gelar juara pada tahun 1997 dan 2005. Kini, Persebaya membuka lembaran baru untuk menorah prestasi di Liga Primer Indonesia.
Stadion : Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya (kapasitas 35.000)
Pelatih : Aji Santoso
Tidak ada yang menyangsikan kiprah Aji semasa masih bermain. Posisi bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, begitu juga dengan ban kapten. Reputasi itu yang membuatnya pernah membela klub-klub papan atas tanah air, seperti Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Sejak 2009, Aji dipercaya menangani Persebaya hingga saat ini.
14. Persema
Persema memiliki visi untuk memajukan persebakbolaan Indonesia. Berkat visi tersebutlah, Persema memilih untuk bergabung dengan Liga Primer Indonesia. Saat ini Persema telah memiliki tim yang sangat tangguh dan memiliki peluang besar di kancah Liga Primer Indonesia.
Stadion : Gajayana, Malang (kapasitas 30.000)
Pelatih : Timo Scheuneman (Jerman)
Pelatih kelahiran Jerman yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Setelahnya, Indonesia seakan menjadi tanah air bagi Timo. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007 lalu, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepakbola putri Indonesia di SEA Games 2008 dan Persema sejak 2010 ini.
15. Persibo
Tim “Laskar Angling Dharma” berdiri pada 12 Maret 1949 dan merupakan juara Divisi Utama musim 2009-1010. Dengan prestasi tersebut, klub ini siap menoreh lembaran sejarah baru di Liga Primer Indonesia.
Stadion : Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro (kapasitas 15.000)
Pelatih : Sartono Anwar
Sartono adalah sosok yang sudah lama dikenal pecinta sepakbola Indonesia. Salah satu pencapaian besar Sartono semasa bermain adalah ketika membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya. Selain melatih Persibo, Sartono juga sempat duduk di bangku asisten pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002 silam.
16. PS Makassar
PS Makassar merupakan hasil merger dari PSM dengan Makassar City. Berbekal pengalaman panhang di sepakbola nasional, PS Makassar adalah salah satu tim yang memiliki potensi besar di Liga Primer Indonesia.
Stadion : Gelora Andi Mattalata, Makassar (15.000)
Pelatih : Robert Alberts
Robert adalah pelatih yang sudah beberapa kali membuat prestasi untuk tim yang dilatihnya. Tahun 2009-2010, Robert membawa Arema Indonesia menjadi juara Indonesia Super League dan tahun 2010 tim besutannya menjadi Runner Up di Liga Indonesia. Selain itu ia pernah menyandang titel Best Coach berturut-turut di Singapura dan Malaysia. Pria kelahiran Belanda dan pernah bermain di Ajax Amsterdam dan Clermond-Ferrand ini benar-benar ingin memajukan persepakbolaan Indonesia.
17. Real Mataram
Gairah sepakbola Yogyakarta kembali bersinar dengan hadirnya klub Royal Mataram. Nama Royal Mataram akan mewakili semangat dan kekuatan Kerajaan Mataram yang mendapat dukungan besar dari masyarakat Yogyakarta. Berbekal pemain-pemain berpengalaman, klub ini merupakan salah satu yang terkuat dengan mengantongi dua kemenangan.
Stadion : Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000)
Pelatih : Jose Basualdo (Argentina)
Jose Basualdo pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa masih bermain membela timnas Argentina. Usai gantung sepatu, Basualdo menangani klub Ekuador, Deportivo Quito. Setelahnya, Basualdo menangani sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC sebelum akhirnya dipinang Real Mataram.
18. Semarang United
Klub yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, ini sengaja disiapkan khusus untuk mengikuti Liga Primer Indonesia. Klub yang digagas oleh Novel Al Bakrie ini mendapat dukungan luas dari masyarakat sepakbola Kota Semarang. Bersama marquee player Amancio Fortes, Semarang United akan menjadi salah satu klub yang paling disegani di kancah Liga Primer Indonesia.
Stadion : Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000)
Pelatih : Edy Paryono
Edy Paryono merupakan pelatih yang berpengalaman karena sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe ketika menjadi asisten dua pelatih Eropa itu di timnas Indonesia. Setelahnya, Edy menjadi pelatih PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, Persipur Purwodadi, hingga akhirnya menangani Semarang United pada musim perdana Liga Primer Indonesia.
19. Tangerang Wolves
Semangat pendukung sepakbola di Tangerang tidak dapat diragukan lagi. Keberadaan Tangerang United di kota industri ini diharapkan dapat meningkatkan geliat dan semangat persepakbolaan lokal. Dipimpin oleh pelatih yang jeli akan bakat-bakat muda, klub ini yakin dapat memperoleh tempat tersendiri di hati para pecinta sepakbola Indonesia.
Stadion : Benteng (kapasitas 25.000)
Pelatih : Paulo Camargo (Brasil)
Di negara asalnya, Brasil, Paulo Camargo dikenal pelatih yang sangat serius dalam menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim junior São Paulo Futebol Clube. Kini, kemampuan tersebut dapat ditularkan ke Indonesia. Kita nantikan siapa pemain muda cemerlang yang dilahirkan Camargo bersama Tangerang Wolves.
Laga perdana LPI bergulir di Solo 8 Januari 2011 di Manahan Solo,
Solo FC vs Persema Malang rencana disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta.
Minggu, 05 Desember 2010
Ketua PSSI Nurdin Halid tidak diakui AFF, ini buktinya
Gambar ini diambil dari situs aslinya bro, tanpa editan sedikitpun. Silahkan klik aja kalau gak percaya. Terlepas dari ini semua apakah situs tersebut lupa nge-update atau memang gak dicantumin, saya kurang tau.
Setahu saya FIFA sebagai badan tertinggi sepakbola dunia tidak memperbolehkan seseorang yang terkena kasus memimpin sebuah organisasi sepakbola di negaranya.
Wah wah wah.., emang gak tahu malu tuh si Nurdin Halid , eh apa rakyat Indonesia nya ya yang gak malu punya pemimpin seorang NH..? Makanya ayo dari sekarang udah saatnya kita Revolusi PSSI utk prestasi persepakbolaan Nasional dan prestasi Timnas yang lebih baik..!
Langganan:
Postingan (Atom)